Performance Management – Perusahaan yang bertumbuh dan memiliki berbagai bisnis yang sudah market fit pastinya banyak peran di balik layar yang membantu berkembangnya bisnis tersebut.
Maka dari itu, bisa di bilang karyawan adalah bagian terpenting perusahaan.
Tanpa adanya karyawan, sebuah perusahaan tidak bisa berjalan. Itulah kenapa perusahaan ingin agar karyawannya memberikan performa atau kinerja yang maksimal dan sebaik mungkin.
Tapi tetap harus di ingat bahwa karyawan adalah manusia, akan ada kondisi dimana karyawan tersebut mengalami kondisi naik turun.
peningkatan kinerja dapat di lakukan dennga berbagai cara, dari sisi softskill dengan program training Motivasi dengan sisi hardskill dengan sistem remunasi dan dari sisi menagement dengan cara menerapkan performance management atau manajemen kinerja.
Sebelum menerapkan performance management, ada baiknya Anda pahami dulu apa itu performance management.
Apa Itu Performance Management
Performance management adalah proses dimana supervisor memastikan para stafnya menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan strategi dan gol dari perusahaan itu sendiri.
Performance management juga memegang pemeran penting dalam mencapai keunggulan yang kompetitif.
Jika menurut Amstrong, performance management adalah suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam kelompok, individu ataupun organisasi melalui penjelasan dan juga pemahaman kinerja dalam sebuah struktur kerja yang jelas dalam standar, tujuan dan kompetensi yang sudah disepakati secara bersama.
Tahapan Performance Management System
Dalam pelaksanaannya, tahapan performance management system dibagi menjadi 4, yaitu:
- Fase Plan
Pada tahap ini, perusahaan menyusun perencanaan kerja yang sesuai dengan standar, target, Key Performance Indicator (KPI), dan sasaran strategis.
Selain itu, dalam tahapan ini, penerapan nilai Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-oriented (SMART) juga merupakan satu hal penting dalam menentukan rencana kerja. Biasanya, tahapan ini dilakukan oleh para atasa atau CEO yang nantinya diberikan kepada karyawan.
2. Fase Do
Setelah menentukan rencana kerja, tahapan do merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahapan ini, dibutuhkan pengawasan yang digunakan untuk memberikan feedback setelah pekerjaan selesai.
Pengawasan dilakukan agar pelaksanaan rencana kerja tetap terlaksana dengan baik dan optimal.
3. Fase Check
Fase check merupakan tahapan evaluasi kinerja karyawan setelah melaksanakan rencana kerja yang telah disusun. Tahapan ini dibuat untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama fase do.
Pada tahapan ini, pihak yang terlibat yaitu karyawan, atasan langsung, HRD, dan top management.
4. Fase Action
Fase action merupakan tahapan akhir dalam pelaksanaan performance management system. Setelah melakukan beberapa tahapan seperti penentuan rencana, pelaksanaan, dan evaluasi, fase action merupakan langkah pengapresiasian karyawan terhadap kinerja yang telah dikerjakan.
Apabila kinerja karyawan tersebut berhasil mencapai target, maka karyawan akan diberikan penghargaan. Sebaliknya, apabila karyawan belum bisa mencapai target, maka akan diberikan teguran secara private dan memotivasi karyawan tersebut untuk bekerja lebih baik lagi.
Tujuan Diadakannya Performance Management
Tujuan diadakannya performance management ini secara umum untuk menjaga kestabilan performa dari karyawan di perusahaan. Namun jika dilihat secara spesifik, performance management memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Manfaat Performance Management System
Performance management system merupakan sistem yang paling sering digunakan banyak perusahaan dalam mengelola karyawannya karena memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat performance management system yang harus kalian ketahui
Manfaat bagi perusahaan
Berikut manfaat yang didapatkan perusahaan dengan menggunakan performance management system.
- Sebagai acuan untuk penyesuaian tujuan perusahaan dengan tujuan tim dan individu dalam memperbaiki kinerja karyawan.
- Untuk meningkatkan komitmen kerja karyawan.
- Untuk memperbaiki proses training dan pengembangan perusahaan.
- Untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
- Sebagai upaya perbaikan dan pengembangan secara berkesinambungan.
- Sebagai upaya basis perencanaan karir karyawan.
- Sebagai upaya mempertahankan karyawan berkualitas.
- Untuk mendukung program perubahan budaya kerja.
- Untuk mendukung inisiatif kualitas total dan pelayanan konsumen.
Manfaat bagi karyawan
Berikut manfaat yang didapatkan karyawan dengan menggunakan performance management system.
- Sebagai informasi peran dan tujuan karyawan.
- Untuk mendorong dan mendukung kinerja karyawan.
- Untuk membantu mengembangkan kinerja dan kemampuan karyawan.
- Sebagai peluang untuk memanfaatkan waktu yang berkualitas.
- Sebagai dasar objektivitas dan kejujuran dalam mengukur kinerja.
- Untuk membantu agar pegawai fokus pada tujuan, rencana perbaikan, dan cara bekerja.
Kesimpulannya adalah, performance management dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja karyawan agar mereka dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.