Peran SDM sebelum membaca mungkin salah satu kata – kata Hendry Ford, pendiri Ford Motor Company bisa di renungkan kita Pembisnis.
“Anda boleh mengambil pabrik kami, tapi beri kami orang-orang kami dan kami akan memulihkan bisnis kami kembali”.
Mengacu pada empat perspektif balance scorecard yang dipopulerkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1990, kita memahami bahwa bisnis yang baik akan memperhatikan empat hal strategis secara berimbang, meliputi finansial, pelanggan, operation, dan sumber daya manusia.
Semua bisnis berorientasi kepada pencapaian finansial organisasi, yakni profit yang tinggi sebagai margin atas biaya yang rendah dan omzet yang tinggi. Profit tersebut dapat dicapai jika organisasi bisa menghadirkan dan mempertahankan customer mereka.
Sementara customer akan tetap bertransaksi dengan organisasi jika organisasi memiliki internal operation yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Internal operation ini mustahil tercapai jika tidak dikelola oleh tim dengan kompetensi terbaik, yaitu tim yang terus bertumbuh dan berkembang.
Dengan kata lain, Peran SDM yang baik menjadi sangat penting dalam organisasi. Bahkan, pada beberapa organisasi dari beberapa negara telah menjadikan manusia tidak hanya sebagai sumber daya, melainkan sebagai capital/modal yang harus diperhitungkan dalam biaya operasional dan harus berdampak langsung pada efektivitas, efisiensi, dan keuntungan finansial organisasi.
Hendry Ford, pendiri Ford Motor Company pernah menyampaikan sebuah statement,
“Anda boleh mengambil pabrik kami, tapi beri kami orang-orang kami dan kami akan memulihkan bisnis kami kembali”.
Ford memahami bahwa manusia adalah aset terpenting dalam organisasinya. Kehancuran organisasi akan kembali berdiri jika di dalamnya terdapat orang-orang dengan kualitas terbaik.
Sedangkan Jim Collins dalam bukunya, Good To Be Great, juga membahas dalam satu bab tersendiri mengenai alasan organisasi-organisasi biasa mampu berkembang menjadi besar karena mereka memilih orang-orang terbaik sebelum menjalankan bisnis, “Memilih siapa kemudian apa”.
Dengan Peran SDM yang baik , sebuah organisasi akan mampu merealisasikan visinya sebesar apa pun visi organisasi tersebut.
Peran Besar Manajemen Tim dalam Bisnis
Persoalan mengelola tim tidak terbatas hanya pada pengelolaan administrasi kepegawaian, juga tidak hanya tentang absensi pegawai, penggajian, aturan izin/cuti, jadwal kerja, kontrak kerja, atau surat peringatan pegawai, tetapi lebih dari itu. Mengelola tim merupakan keseluruhan pengelolaan dengan target performance, alias kinerja. Tujuannya jelas, yaitu agar setiap pegawai mencapai kinerja terbaiknya dan puncak prestasi kerjanya.
Dave Ulrich telah membuat sebuah model dalam mengelola suatu tim di mana tim tersebut perlu menjalankan empat peran fungsi, sebagai berikut.
- Strategic Partner
Sebagai strategic partner berarti departemen SDM berfokus pada langkah untuk menyelaraskan strategi dan seluruh tim dengan strategi bisnis. Departemen SDM menjadi mitra para pemimpin puncak dan business owner untuk mewujudkan keberhasilan strategi bisnis dengan menerjemahkan strategi bisnis ke dalam praktik pengelolaan tim sehingga akan tercipta kondisi organisasi sebagai berikut.
- Organisasi dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan.
- Organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Organisasi dapat meningkatkan hasil finansialnya karena strategi dapat diimplementasikan dengan lebih efektif.
- Change Agent
Sebagai change agent, bagian SDM harus mampu mengelola setiap transformasi atau perubahan dalam organisasi, termasuk perubahan budaya dasar organisasi. Departemen SDM harus mengidentifikasi dan menerapkan proses perubahan akibat penerapan ide-ide serta inisiatif yang didesain atau diterapkan dalam organisasi.
- Employee Champion
Sebagai employee champion, bagian SDM berarti terlibat dalam permasalahan, ekspektasi, dan kebutuhan tim sehari-hari. Bagian SDM secara aktif dan agresif berperan dalam mengembangkan serta meningkatkan komitmen dan kontribusi/kinerja tim untuk mencapai keberhasilan organisasi.
- Administrative Partner
Peran administrative expert berarti ahli dalam menjalankan administrasi dan infrastruktur terkait SDM dengan efektif dan efisien, termasuk yang berkaitan dengan seleksi-rekrutmen, training dan pengembangan, peningkatan kinerja, serta sistem remunerasi.
Persoalan administratif hanya menjadi salah satu bagian kecil dari pengelolaan tim. Lebih dari itu, departemen SDM harus menjalankan empat aktivitas HRD yang tidak hanya mengelola day to day activity, tetapi juga mempunyai peran strategic, process, dan pengembangan tim.
Sebuah pekerjaan yang menuntut skill tinggi dan pengetahuan luas agar tercipta iklim organisasi yang mendorong tercapainya puncak performa seluruh tim.
Oleh karena itulah Supersonalty ini hadir untuk membantu para pengelola bisnis, pemilik bisnis, manajer, dan departemen tim mendapatkan panduan yang membumi dan mudah dimengerti tentang seharusnya manajemen tim dipahami dan dijalankan.