Kita sama sama memahami bahwa saat ini bisnis menghadapi pukulan yang berat, pandemic covid 19 yang melanda dunia, dari data yang saya ambil pada tanggal 26 Mei misalnya, disebutkan bahwa, saat ini 5,5 juta terinfeksi, 2,23 juta orang sembuh dan 346 ribu orang meninggal .
Dampaknya, banyak sektor bisnis yang mati, ekspor impor berhenti, pariwisata dan turunanya pun demikian, transportasi, kuliner, perhotelan semuanya ikut terdampak. Banyak pengusaha yang menderita kerugian, dan jutaan orang di PHK karena bisnis terhenti akibat pandemi.
Situasi ini sebetulnya bukanlah hal yang mustahil terjadi, dan bukan pula yang pertama, para ahli menyebutkan bahwa kondisi semacam ini meskipun tidak mirip akan terus terjadi dan semakin sering terjadi.
Tidak selalu wabah, tetapi juga fenomena lain yang juga bisa mempengaruhi bisnis yang sudah berjalan bisa dihantam badai juga.
Tantangan VUCA World
Para ahli menyebutnya dengan era VUCA, singkatan dari 4 kata Volatility, Uncertanty, Complexity dan Ambiguity. Apa maksudnya? Mari kita bahas.
VOLATILITY, UNCERTAINTY, COMPLEXITY, AND AMBIGUITY (VUCA) Salah satu tantangan yang harus dihadapi di dunia bisnis adalah VUCA world.
VUCA yang merupakan singkatan dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigue (tidak jelas) merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini.
VOLATILITY & UNCERTAINTY
Lebih jelasnya, Volatility berarti sebuah perubahan dinamika yang sangat cepat dalam berbagai hal seperti sosial, ekonomi dan politik. Uncertainty bermakna sulitnya memprediksi isu dan peristiwa yang saat ini sedang terjadi.
COMPLEXITY & AMBIGUITY
Sedangkan complexity adalah adanya gangguan dan kekacauan yang mengelilingi setiap organisasi. Ambiguity didefinisikan sebagai beban berat realitas dan makna yang berbaur dari berbagai kondisi yang ada atau sbuah keadaan yang terasa mengambang dan kejelasan masih dipertanyaakan.
Kita bisa merasakan fenomena ini satu dekade terakhir ini, banyak bisnis baru bertaburan menghancurkan bisnis lama yang sudah dibangun puluhan tahun, fenomena GOJEK yang menghantam bisnis transportasi publik misalnya.
Atau OYO dan RedDoorz yang menghantam bisnis perhotelan, dan bisa jadi bisnis bisnis baru itu juga akan digempur dengan bisnis baru yang datang belakangan dengan konsep dan cara baru, inilah VUCA World, Lantas bagaimana cara bisnis menghadapinya?
Strategi Memenagkan Pertarungan
Agar sebuah bisnis bisa bertahan dalam kondisi ini, maka berikut ini adalah hal mendasar yang harus dimiliki :
- Pertama : Lawan Volatility dengan Visi, visi yang dimaksud bukan visi jangka panjang semata tetapi dibarengi dengan target terget jangka pendek yang jelas dan terukur, target jangka panjang agak sulit untuk diterapkan di era VUCA ini. Mengapa ? karena selesai dengan rencana, bisa jadi beberapa saat kemudian akan dihancurkan dengan kondisi sehingga harus membuat rencana berikutnya, maka strategi terbaik adalah dengan membuat target target jangka pendek yang mudah untuk diukur capaiannya.
- Kedua : Lawan Uncertainty dengan Understanding, memahami situasi yang terjadi dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi, memahami situasi terkini dan bisa memprediksi kemungkinan kemungkinan yang terjadi di masa mendatang, terbuka dengan informasi dan terus memantau setiap perubahan.
- Ketiga : lawan complexity dengan Clarity, mampu memetakan level masalah dan memecahkan masalah dari sumber masalahnya, complexity membawa kita kepada sebuah situasi yang disebabkan dengan masalah yang bercampur dari masalah yang sederhana hingga ke masalah yang rumit, disitulah kita harus memahami setiap masalah hingga ke akarnya, dan menyelesaikannya secara mengakar.
- Keempat : Lawan Ambiguity dengan Agility, ketika ketidak jelasan, kecepatan dalam mengambil keputusan, lincah dalam menghadapi perubahan dan tangkas dalam menghadapi setuap persoalan mutlak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbisnis.
Keempat strategi itu tentu saja membutuhkan kepemimpinan, kompetensi tim serta sistem operasional yang mendukung, apakah organisasi Anda sudah siap dengan setiap fenomena saat ini ?