Salah satu kesalahan terbesar dalam merekrut tim adalah merekrut tim hanya karena mereka punya KNOWLEDGE dan SKILL untuk mengerjakan tugas-tugas.
Knowledge dan Skill keduanya penting dalam pekerjaan, tetapi jika dia tidak memiliki ATTITUDE dan TALENTS yang mumpuni, dia tidak akan pernah menjadi bagian dari TIM HEBAT dalam organisasi Anda.
Sebaliknya dia berpotensi menjadi VIRUS yang merusak ritme dan budaya kerja dalam perusahaan Anda, buruknya attitude akan dengan mudah ditularkan ke anggota tim lainnya, sebaliknya ketika Talenta anggota yang Anda miliki tidak sesuai, dia akan kesulitan menguasai pekerjaan dan tidak akan betah dengan pekerjaan yang rutin.
Jadi, mana yang lebih penting merekrut mereka yang punya Pengetahuan dan Keterampilan atau mereka yang Berbakat dan Beratitude baik?
Tentu saja kalo bisa yang memenuhi semua kriteria, tapi jika berbicara prioritas saya sarankan memilih yang Punya ATTITUDE dan BAKAT terlebih dahulu. Ketimbang memilih yang punya KNOWLEDGE dan SKILL.
Knowledge dan Skill mudah diajarkan, sebaliknya Bakat dan Attitude hampir sulit untuk diajarkan, bakat bersifat bawaan sementara attitude produk dari pembiasaan.
Lantas bagaimana cara merekrut mereka yang punya ATTITUDE dan TALENTA yang bagus? Cara yang paling mudah adalah dengan melakukan wawancara secara mendalam, bertanya terkait dengan pengalaman hidupnya.
Tapi tentu saja, untuk melakukan wawancara secara mendalam dibutuhkan keterampilan, detailnya nanti kita bahas di kelas online HRM for UKM ya…
Supersonality Institute
“Grow your people, Grow your business”