HR dalam sudut pandang NLP
Dalam teorinya, Dave Ulrich salahsatu pakar HR menyebutkan bahwa HRD memiliki empat peran yakni sebagai Strategic Partner, Employ Champion, Agen of Change dan Administrative.
NLP Sebagai ilmu Psikologi terapan sangat powerfull digunakan di dalam HRD utamanya sebagai sarana menjalankan 2 fungsi HR diantaranya membangun Employ Champion, yakni tentang bagaimana mewujudkan Pegawai dengan mentalitas Pemenang, juga sebagai Agen of Change, yakni sebagai agen perubahan organisasi.
Dengan menerapkan NLP yang benar kita dapat mentransformasi SDM dari kondisi sekarang kepada kondisi yang diinginkan.
NLP meyakini bahwa kondisi seseorang sangat dipengaruhi oleh cara berpikir/mindset seseorang, sehingga cara untuk merubah perilaku dan tindakan seseorang bisa dirubah dengan merubah pola pikir seseorang.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara merubah mindset seseorang ? yakni dengan menggunakan linguistic/bahasa atau dengan kata lain yakni melalui komunikasi.
Itulah mengapa dinamakan NLP (Neuro Linguistic Programing) kalo diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi Bahasa Pemrograman Otak.
Dunia HR mengelola Kompetensi, telenta dan Produktivitas sementara NLP mengelola Mindset dan Komunikasi. sehingga NLP dalam dunia HR berarti mengelola Mindset seseorang agar seseorang bisa meningkatkan Kompetensi dan Produktivitas dan menemukan talenta terbaiknya.
Banyak diantara kita para HR Practitioner atau pengusaha berusaha sekuat tenaga dalam menghire SDM tetapi tidak efektif karena tidak menguasai NEURO, cara berpikir manusia.
Sering mengundang trainer, atau mendatangi kelas pelatihan, memberikan instruksi yang tidak efektif, sumbernya satu : Mindset dan Komunikasi yang tidak efektif.
Nah.. disinilah dibutuhkan NLP sebagai salahsatu tools yang powerfull bagi seorang pebisnis dan praktisi HR, mengurangi distorsi komunikasi.
Fakta bahwa 87 persen perilaku seseorang ditentukan oleh Unconscious mind, alias pikiran bawah sadar, tempat semua perilaku dan karakter tersimpan.
Untuk merubah perilaku kita harus mampu menembusnya, salahsatunya adalah dengan menerapkan NLP dalam komunikasi termasuk didalamnya dalam pengelolaan SDM.
Mempelajari NLP berarti mempelajari manusia seutuhnya, sehingga menguasai NLP dalam dunia HR menjadi penting untuk menguasai bagaimana mengoptimalkan sumberdaya manusia yang kita miliki, sekian wassalamu’alaikum Wr wb.
Ryan Martian, CPHRM
www.Supersonality.com