Evolusi Organisasi

Evolusi Organisasi : Tumbuh dan Berkembang

Evolusi Organisasi

Evolusi OrganisasiSemua organisasi akan mengalami masa evolusi organisasi yang sama, masa pengenalan, masa pertumbuhan, masa kedewasaan dan masa penurunan, hingga akhirnya mati jika tidak di tangani dengan baik.

Pada masa perkenalan, pendiri bisnis harus mampu menunjukkan kreativitas tinggi untuk mengenalkan bisnisnya kepada masyarakat, entah dengan produk yang inovatif atau dengan strategi pemasaran yang unik agar segera di respon masyarakat sehingga diperlukan evolusi organisasi. Pada masa ini peran pemilik sebagai pemimpin bisnis sangat besar karena semua aktivitas organisasi sangat bergantung kepada kepemimpinan. Fokusnya adalah menghasilkan cashflow bisnis yang cepat untuk mempertahankan bisnsinya.

Berhasil melewati masa perkenalan, sebuah organisasi akan masuk kepada masa pertumbuhan, pada masa ini cashflow mulai berkembang, respon pasar sangat positif sehingga mau tidak mau harus merekrut tim untuk membantu pemilik bisnis, dalam proses rekruitmen inilah dibutuhkan sebuah arahan yang jelas dari seorang pemimpin kepada timnya, karenanya seorang pemimpin tidak hanya merekrut tetapi juga harus mulai menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kompetensi tim kerjanya, agar respon pasar dapat dilayani dengan baik.

Bergeser dari masa perkenalan, saatnyalah sebuah organisasi masuk ke dalam masa dewasa, namun di masa dewasa ini semakin banyak tuntutannya, tidak hanya muncul dari respon pasar tetapi juga tuntutan internal, jumlah tim kerja yang banyak mengharuskan seorang pebisnis harus mulai memikirkan manajermen SDM yang lebih kompleks, tidak hanya pelatihan, system kompensasi, jenjang karir, manajemen rekrutmen menjadi hal yang harus mulai di laksanakan. Tidak hanya itu, system kerja, seperti dibuatnya SOP, Penilaian kinerja kunci juga penting untuk mulai dikelola. Pendeknya, sebuah organisasi membutuhkan system formal untuk mengelola kinerja.

Organisasi yang tidak berhasil membangun system organisasi yang benar,  beresiko masuk ke tahap ke empat, masa penurunan (decline), ketika tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, perubahan paradigma dan perubahan dunia bisnis tidak direspon dengan cepat menyebabkan perusahaan tidak bisa menahan gempuran persaingan, akibatnya terjadi badai organisasi, berkurangnya dan beralihnya pelanggan, terjadinya gelombang resign dan turnover menjadi tantangan setiap hari, dan organisasai yang tidak segera melakukan perubahan akan tergerus dan akhirnya mati.

Menyikapi ini, tentu saja para pemilik organisasi harus dengan tepat mengambil keputusan strategis dalam mengelola bisnisnya, satu hal yang sama dari setiap step evolusi bisnis adalah justru dari seberapa cepat dan seberapa tepat para pemilik bisnis mengelola SDM mereka, agar SDM yang dimilikinya siap menghadapi perubahan dan persaingan bisnis saat ini dan di masa yang akan datang, karenanya, memahami manajemen SDM menjadi kebutuhan wajib para pelaku bisnis, dimanapun level bisnisnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan?