Selama 4 Sesi, Anda akan belajar dan praktek semua metode, tools dan frameworks Agile Management :
- Design Thinking
- Design Sprint
- LDJ (Lightning Decision Jam)
- OKR (Objective Key Result)
- SCRUM
Selama 4 Sesi, Anda akan belajar dan praktek semua metode, tools dan frameworks Agile Management :
Volatility atau volatilitas dapat diartikan sebagai suatu hal yang mudah menguap, berubah, dan meledak. Jika dilihat dari pandangan ekonomi, hal ini bisa diartikan sebagai lingkungan bisnis yang mudah berubah-ubah dengan cepat atau labil yang terjadi dalam skala besar.
Uncertainty pada situasi VUCA memiliki artian tidak pasti atau ketidakpastian. Ini menggambarkan situasi ketika orang akan sulit memprediksi sebuah keakuratan yang akan terjadi di masa depan.
Complexity menggambarkan situasi yang semakin rumit karena banyaknya tantangan yang hadir merupakan perwujudan dari banyak faktor yang saling terakit satu sama lain.
Ambiguity memiliki artian tidak ada kejelasan asal usul sebuah kejadian.
Perusahaan yang ingin bertahan dalam era VUCA seperti saat ini, harus memiliki karakteristik yang “SUPER AGILE”.
Artinya kita mampu kerjasama dengan siapapun. Setiap orang diharapkan mempunyai kemampuan untuk membangun kerjasama yang baik antar individu lainnya. Dengan mampu bekerja sama dengan siapapun, pekerjaan akan jauh lebih efektif.
Kondisi orang yang mampu beradaptasi dengan perubahan se-ekstrim apapun. Ini juga menjadi salah satu ciri sumber daya manusia yang termasuk dalam kategori “super agile”.
Di era seperti sekarang ini, perusahaan membutuhkan para pekerja yang mampu menerima perubahan secara cepat dan mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Orang yang mampu tetap berprestasi dan menghasilkan dalam kondisi apapun. Terkadang dengan kemajuan jaman yang semakin canggih, plus keterbatasan yang dipunyai oleh individu, membuat orang merasa down karena merasa tak mampu mengikuti perubahan yang ada.
Yang diperlukan untuk bisa bertahan di era VUCA ini adalah orang-orang yang mampu menghasilkan sesuatu dalam kondisi yang tak memungkinkan. Karena pada dasarnya, manusia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Artinya orang yang mampu bertahan dalam tekanan mental apapun. Mental Agility ini sangat diperlukan dalam bekerja. Seperti yang kita tahu, banyak atasan atau bahkan rekan kerja kita yang mempunyai sikap yang kurang baik, yang berujung pada kemalasan bekerja.
Sangat diperlukan SDM yang mampu bertahan dengan lingkungan yang berisi orang dengan mental emosi yang berbeda-beda.
Ciri-ciri yang mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat. Learning Agility pun menjadi sesuatu yang wajib dimiliki agar mampu bertahan di era VUCA ini. Individu yang mau belajar dan memahami hal-hal baru dengan cepat, yang akan mempercepat kerja mereka juga.
Era ini menuntut kecepatan dan ketepatan kerja. Sikap learning agility ini yang banyak diperlukan oleh perusahan-perusahaan agar mampu bertahan. Seperti kutipan Mahatma Gandhi ini, maka belajarlah seakan kita akan hidup selamanya.
“Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” – Mahatma Gandhi
Dari pemahaman di atas, tentu sebuah organisasi agile harus mempunyai kualitas growth mindset.
Growth mindset adalah pola pikir organisasi yang terbuka terhadap informasi. Ini adalah tipikal organisasi yang tidak mudah menyerah, mempunyai agile spirit.
Sedangkan fixed mindset adalah sebaliknya, organisasi yang gampang menyerah, dan condong menyalahkan kelemahan dalam diri mereka. Organisasi dengan pola pikir fixed ini percaya bahwa karakter, kecerdasan kemampuan dan kreativitas adalah bakat atau bawaan tetap yang tidak bisa diganti.
Kedua pola pikir ini berpengaruh sangat besar terhadap kesuksesan maupun kegagalan seseorang. Jadi hendaklah kita mengembangkan growth mindset dalam budaya kepemimpinan yang ada di perusahaan kita.
Dalam agile management, seluruh anggota tim dituntut untuk bekerja secara lincah dan dinamis. Tidak ada orang yang berperan dengan statis dan hanya berfokus pada satu pekerjaan.
Selain itu, dalam manajemen tradisional biasanya tim merumuskan ide secara detail di awal, tetapi dalam agile management, seluruh tim bergerak dengan rancangan kasar dan mengubah-ubah rencana jika dibutuhkan ketika projek berjalan.
Dalam mengelola perusahaan rintisan, atau tim untuk projek jangka pendek, agile management sangat dibutuhkan dan sangat membantu dalam proses menjalankan projeknya. Oleh karena itu kami memfasilitasi Anda untuk mempelajari agile management sebagai tools untuk organisasi Anda.
Jangan sampai terlewatkan...
Jangan sampai terlewatkan...
PROMO Pendaftaran akan berakhir dalam
FULL SESSION
ONLINE WORKSHOP
AGILE FRAMEWORK MASTERY
Rp. 990.000,-
Rp. 449.000,-
1 SESI WORKSHOP
Rp. 299.000,-
Rp. 149.000,-
Silahkan pilih sesi yang Anda ingin ikuti :